MABICA XVIII by Kadiv Admor Hoeda Ennajm

Semangat peserta sudah terlihat pada hari Sabtu (10 Maret 2012), yang diisi dengan agenda materi ruangan yang bertempat di aula PSB IAIN Antasari Banjarmasin. Wajah-wajah baru mulai terlihat dengan pakaian hitam putih, yang menandakan awal bagi mereka. Acara pembukaan MABICA XVIII dimulai pada pukul 08.30, yang dibuka secara resmi oleh pembantu rektor III ‘Prof. Dr. H. Mahyudin Barnie, M.Ag’. Juga dilakukan penyematan ID card peserta MABICA XVIII yang diwakili oleh 2 orang peserta.

Laporan dari ketua pelaksana MABICA XVIII disampaikan oleh Kanda Ahmad Zurkani. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan berkas oleh Kanda Ahmad Zurkani selaku ketupelak kepada MOT (Master of Training) yaitu Kanda Muhammad Ulfi Rahmani. Acara pembukaan MABICA XVIII pun berakhir ditandai dengan pembacaan doa. 

Setelah pembukaan, acara berikutnya adalah materi tentang Sejarah Palang Merah Internasional dan Palang Merah Indonesia yang dipaparkan langsung oleh komandan KSR-PMI Unit IAIN Antasari Banjarmasin, Kanda Muhammad Sabri. Materi kedua dijelaskan oleh Kanda Muhammad Ulfi Rahmani ‘MOT’ tentang HPI (Hukum Perikemanusiaan Internasional). Alhamdulillah… antusiasme peserta cukup tinggi, dilihat dari aktifnya peserta dalam memberikan pertanyaan terhadap materi-materi tersebut.

Menjelang waktu Zhuhur break sebentar dan seluruh peserta harus berhadir di ruangan kembali pada pukul 13.30. Materi yang terakhir adalah tentang ‘Ke-KSR-an dan Mekanisme Kerjanya’ yang disampaikan oleh senioran KSR-PMI Unit IAIN Antasari Banjarmasin, Kanda Hasan, S.Pd. Materi ini sangat penting sebagai pengenalan terhadap organisasi KSR ini sendiri yang berorientasi dalam bidang kemanusiaan.

Setiap sesi kegiatan ada jeda-jeda yang diisi dengan menyanyikan lagu Mars PMI dan Gema KSR yang di-handle oleh Imam dan Imamah. Suasana pun makin terasa heboh saat peserta mulai unjuk gigi tuk menampilkan yel-yel masing-masing kelompok. 

Dan juga ada Perkenalan Tim instruktur dan panitia pelaksana MABICA XVIII. Bocoran hirup-pikuk panitia pelaksana, di balik layar…

Malam harinya sesudah shalat Isya, seluruh peserta berkumpul di depan perpustakaan IAIN tuk diisi dengan agenda diskusi tentang 7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, dan juga terakhir renungan malam.

###

Hari Minggu ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh panitia MABICA XVIII dan mungkin menjadi hari yang mendebarkan bagi peserta, yaitu kegiatan lapangan. Semua peserta diwajibkan stand by di depan PSB pada pukul 07.00 pagi teng. Masih ada saja peserta yang terlambat dengan berbagai alasan.

Acara dimulai dengan melakukan pemanasan dan lari-lari kecil mengelilingi area kampus. Kemudian check barang-barang bawaan peserta di-handle oleh tim instruktur. Setelah itu dilanjutkan dengan jurit, sebelumnya muka seluruh peserta diberi pupur dingin untuk melindungi dari sinar matahari. Para panitia dan semua tim instruktur pun tak mau kalah juga tuk melukis coret-coretan pupur dingin di muka masing-masing… Lucu sekali ^_^. Pokoknya semua harus kena coret sana-sini, he…

Pada jurit ini ada 4 pos, yang disetiap pos peserta akan diberi pertanyaan seputar materi-materi yang telah disampaikan pada kegiatan ruangan sehari sebelumnya. Pos 1 tentang ‘Sejarah Palang Merah Internasional’, pos 2 tentang ‘Sejarah Palang Merah Indonesia’, pos 3 tentang HPI dan pos ini merupakan pos mental & fisik, dan pos 4 tentang ‘Ke-KSR-an dan Mekanisme Kerjanya’.

Setelah melewati semua pos, peserta akan menuju pos penyambutan. Di sana para peserta diberi petuah-petuah dan nasihat dari Komandan KSR-PMI Unit IAIN Antasari Banjarmasin, yang juga didampingi oleh wakil komandan, sekretaris umum, dan bendahara umum.

Acara penutupan dilaksanakan setelah Ashar, bertempat di depan Rusunawa. Pelepasan Id-Card peserta MABICA XVIII secara simbolis oleh Komandan. Dari kegiatan 2 hari ini dapat terlihat keseriusan dari peserta dan kekompakan antarkelompok. Semangat tuk kawan-kawan semua!!! 

 

SALAM KEMANUSIAAN!!!

By: Hoeda Ennajm (Kadiv ADMOR)